Bagi gen Z mungkin tidak akan merasa kesulitan dengan adanya tren bank digital yang memberikan layanan yang lebih personal.
Hal inilah yang menjadi salah satu penyebab, bank digital mulai bermunculan di Indonesia karena generasi yang lebih muda ternyata lebih adaptif terhadap inovasi dan teknologi.
Bank digital memberikan layanan secara mandiri dengan menggunakan situs web atau aplikasi. Seperti halnya bank konvensional, bank digital pun wajib mengikuti regulasi yang diatur oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Bank Digital Tidak Ada Biaya Admin
Salah satu value atau benefit paling kontras adalah tidak adanya biaya admin. Hal ini berbeda dengan bank konvensional yang masih menerapkan biaya admin bulanan. Makin banyak fitur yang digunakan, makin besar biaya adminnya. Sementara bank digital pada umumnya tidak menerapkan biaya admin sama sekali karena semua sudah tersedia dalam aplikasi.
Dengan kemudahan tersebut, kamu juga bisa buat 40 tabungan dalam satu akun sehingga bisa lebih mempermudah alokasi anggaran. Manfaatnya tentu saja dana yang kamu miliki tidak bercampur-campur sesuai dengan alokasinya seperti untuk belanja bulanan, hiburan, tabungan, dana darurat, investasi dan tabungan lain untuk jangka panjang.
Fitur tersebut tentu akan membuatmu semakin mudah untuk mengelola keuangan terutama bagi gen Z yang dianggap kurang begitu paham dalam manajemen keuangan.
Transfer Antar Rekening Gratis
Meskipun tidak sepenuhnya gratis, transfer antar rekening dari bank digital pun diberikan kuota tertentu tanpa adanya biaya transfer.
Setelah melewati kuota tertentu, akan dikenakan biaya transfer antar rekening Rp2.500 sampai dengan Rp7.500 per transaksi. Bagi yang punya bisnis atau usaha, tentu akan sangat menguntungkan jika tidak ada biaya transfer antar rekening.
Bunga Tabungan dan Deposito hingga 8,75%
Inilah yang juga menjadi salah satu daya tarik bank digital. Selain aplikasinya mudah digunakan, benefitnya juga memberikan bunga simpanan hingga 6% per tahun. Kamu bisa memonitor langsung perkembangan tabungan kamu langsung dari aplikasi.
Selain bunga tabungan, bunga depositonya juga lebih tinggi dibandingkan bunga deposito bank konvensional. Bunga deposito bank digital bisa hingga 8,75% per tahun seperti yang ditawarkan oleh Krom, salah satu bank digital terbaru yang menginduk pada FinAccel. Krom sama-sama dalam satu grup dengan Kredivo.
Krom Bank diawasi dan berizin dari Otoritas Jasa Keuangan serta menjadi anggota penjamin simpanan LPS. PT Krom Bank Indonesia Tbk semula bernama PT Bank Bisnis Internasional Tbk, kemudian pada tahun 2022 diakuisisi oleh FinAccel. Aplikasi bank digital Krom sendiri sudah diluncurkan di tahun 2023.
Bebas Biaya Top up atau Bayar Tagihan dan Cicilan
Keunggulan lain yang ditawarkan oleh Bank Digital adalah biaya top up gratis untuk dompet digital terutama yang sudah satu induk. Selain itu, bayar cicilan dan tagihan juga bisa dilakukan terintegrasi dalam satu aplikasi saja.
Kamu hanya tinggal menghubungkan akun-akun lainnya dengan aplikasi bank digital yang dimiliki sehingga akan lebih mudah untuk proses top up atau transaksi keuangan lainnya.
Layanan Bisa diakses 24 Jam Secara Online
Berbeda dengan bank konvensional, bank digital selalu buka selama masih bisa diakses oleh internet. Aplikasi Bank Digital menjadi etalase perbankan yang siap sedia melayani nasabahnya selama 24 jam seminggu.
Kamu bisa bertransaksi apa saja yang berkaitan dengan aktivitas perbankan seperti mutasi rekening, depostio, tabungan, hingga transfer antar bank secara gratis.