Perayaan Imlek identik dengan warna merah yang melambangkan keberuntungan dan kemakmuran. Makanya, buah jeruk dengan warna oranye menyala kerap dijadikan simbol khas perayaan Imlek di berbagai negara Asia.
Selain melambangkan warna keberuntungan, jeruk juga dipercaya bisa mendatangkan rezeki dan mengusir nasib sial. Makanya, saat Imlek biasanya banyak dijual aneka jenis jeruk segar nan menggiurkan.
Lantas, apa saja sih macam-macam jeruk Imlek yang biasanya laris dijual menjelang perayaan Imlek? Berikut rekomendasi 8 jenis jeruk imlek yang wajib kamu tahu.
- Jeruk Mandarin
Jenis jeruk yang satu ini mungkin paling populer dan identik dikonsumsi saat perayaan Imlek. Kulitnya yang berwarna jingga kemerahan terlihat cantik dan menarik saat dijadikan hiasan.
Rasa buah jeruk mandarin sendiri manis asam segar dan aromanya pun memikat. Teksturnya juga lebih lembut dibanding jeruk kebanyakan. Makanya cocok dijadikan salad buah atau dibuat jus menyegarkan.
- Jeruk Medan
Memiliki warna oranye cerah, Jeruk Medan bentuknya lebih lonjong dibanding Mandarin. Sensasi rasanya manis asam tidak kalah segar. Daging buahnya tebal berair dan bijinya relatif sedikit.
Cocok untuk diolah jadi minuman seperti es jeruk karena rasanya yang segar menyegarkan. Jeruk ini juga sering dijadikan bahan utama untuk membuat dodol buah khas Imlek.
- Jeruk Sunkist
Asal usul jeruk sunkist berasal dari California, Amerika Serikat. Jeruk jenis ini ukurannya cenderung besar dan warnanya jingga terang bercahaya. Kulitnya sangat tipis sehingga mudah dikupas.
Daging buahnya tebal berair dan bijinya sedikit. Rasa jeruk sunkist manis asam segar dan aromanya harum menggugah selera. Biasanya banyak dijual dalam kemasan kaleng saat menjelang Imlek.
- Jeruk Lemon
Siapa sih yang tidak kenal dengan jeruk lemon yang bentuknya lonjong ini? Kulitnya berwarna kuning terang dengan daging buah berwarna hijau muda.
Rasanya asam segar khas jeruk lemon. Kandungan vitamin C nya yang tinggi bagus untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Biasa diolah menjadi minuman seperti lemon tea atau jus lemon yang menyegarkan.
- Jeruk Pontianak
Meski namanya Pontianak, jeruk ini sebetulnyya banyak dibudidayakan di Kalbar dan Sumsel. Kulitnya tipis berwarna jingga terang dengan daging yang tebal berair.
Rasa jeruk Pontianak manis asam segar dan aromanya pun khas jeruk. Ukurannya sedang, bentuknya agak lonjong seperti jeruk manis biasa. Banyak dijual di pasar saat menjelang Imlek.
- Jeruk Kalamansi
Asal usul jeruk Kalamansi berasal dari Philipina. Ciri khas jeruk ini adalah ukurannya yang kecil, seukuran kelereng besar saja. Kulitnya tipis berwarna hijau kekuningan.
Rasa daging buahnya asam segar, sepet banget, mirip seperti lemon. Biasa dijadikan bahan penyedap makanan dan minuman. Juga sering dibuat sirup atau diolah jadi dodol.
- Jeruk Garut
Jeruk lokal dari Jawa Barat ini berbentuk lonjong dan berwarna kekuningan. Kulitnya agak tebal dan bijinya cukup banyak di dalam daging buah. Rasanya manis asam khas jeruk garut.
Jeruk ini kandungan vitamin C nya tinggi. Biasanya diolah jadi manisan kering, selai, sirup, atau jus buah segar. Cocok jadi hidangan penutup setelah makan nasi Imlek.
- Jeruk Bali
Asalnya dari Bali, jeruk bali berbentuk bulat telur dan berwarna oranye terang. Kulitnya agak tebal, tapi rasanya manis asam tidak kalah segar. Daging buahnya tebal dan bijinya sedikit.
Kandungan air dan vitamin C nya tinggi sehingga bagus buat jus atau diolah jadi es jeruk bali yang menyegarkan. Setelah makan kue Imlek, minum es jeruk bali bisa bikin perut terasa lebih nyaman.
Itulah rekomendasi 8 jenis jeruk Imlek mulai dari jeruk mandarin, medan, sunkist, lemon, Pontianak, Kalamansi, Garut, hingga Bali. Semuanya sama-sama segar dan lezat menyegarkan.
Bisa dikonsumsi langsung atau diolah jadi minuman penyegar saat perayaan tahun baru Imlek. Tak lupa, juga cantik kalau dijadikan hiasan pohon jeruk rezeki.