Karena layanannya sepenuhnya berbasis online, aplikasi paylater umumnya juga didesain dengan sistem khusus untuk mendeteksi berbagai anomali transaksi yang mungkin terjadi pada akun nasabah. Hal inilah yang bisa membuat akun paylater kita terblokir tiba-tiba.
Tapi, tentu nggak asal hanya terblokir. Kebiasaan kita dalam menggunakan paylater juga menjadi penilaian sistem apakah transaksi tergolong normal atau dianggap anomali. Jadi, terjadinya pemblokiran akun paylater sangat bisa dicegah dengan cara meminimalisir kebiasaan pakai paylater yang berisiko tinggi.
Nggak jarang, saking mudahnya belanja pakai paylater, kita cenderung terus bertransaksi pakai paylater tanpa membatasi frekuensinya dalam satu hari atau satu minggu. Bukan cuma berpotensi diblokir, kebiasaan sejenis ini juga bisa berbahaya buat kondisi keuanganmu.
Kalau kamu pengguna aplikasi paylater dan akunmu masih aktif, yuk segera evaluasi apakah kamu punya 5 kebiasaan ini? Misalnya iya, bisa jadi akun paylatermu ada potensi terblokir di kemudian hari:
Terus menerus melakukan transaksi tanpa dibatasi atau dikontrol
Dalam satu hari, mungkin banyak transaksi yang harus kita lakukan dari mulai bayar ongkos, beli makanan, belanja kebutuhan sehari-hari dan yang lainnya. Idealnya, aplikasi paylater hanya digunakan sesekali untuk kebutuhan yang sifatnya penting.
Kalau kamu bergantung setiap harinya atau setiap transaksi harus pakai paylater, kondisi ini bisa dibilang nggak sehat. Selain bisa menumpuk tagihan, kamu juga mungkin nggak punya perencanaan keuangan yang matang.
Di sisi lain, aplikasi paylater mungkin juga diatur sedemikian rupa untuk mengenali frekuensi transaksi. Bisa jadi, akun paylater kamu terblokir kalau terlalu sering digunakan karena sistem akan menganggap telah terjadi fraud.
Sering login akun paylater dari perangkat lain
Hal kedua adalah akses login. Ketika kamu daftar akun paylater misalnya akun Kredivo, aplikasi Kredivo akan mencatat perangkat kamu sebagai perangkat original atau asli yang melekat dengan identitas akun paylatermu.
Ketika kamu login di perangkat lain, biasanya beberapa aplikasi paylater akan membatasi ini dan meminta kamu melakukan verifikasi ulang atau unlink akunmu di perangkat yang lama. Barulah, kamu bisa login di perangkat baru. Ini adalah salah satu langkah keamanan yang biasanya dimiliki aplikasi paylater untuk menghindari terjadinya pembobolan akun nasabah.
Walau kamu punya lebih dari satu smartphone, hindari terlalu sering pindah-pindah login di perangkat berbeda untuk akun paylatermu. Dengan begitu, akun kamu nggak berisiko tinggi untuk diblokir karena masalah keamanan.
Sering terlambat bayar tagihan paylater
Selain karena masalah sistem, profil dan histori kredit nasabah biasanya juga menjadi pertimbangan pemblokiran akun. Terlebih, jika kamu selalu telat membayar tagihan paylater atau nggak bisa dihubungi ketika ditagih atau diingatkan oleh pihak paylater.
Bukan nggak mungkin, langkah pemblokiran diambil sebagai upaya untuk mendorong kamu melunasi tagihan sebelum bisa menggunakan kembali akun paylatermu.
Maka dari itu, saat memutuskan untuk pakai paylater, kamu harus disiplin dan komit dalam membayar tagihannya sebelum lewat jatuh tempo. Bukan cuma akun paylater bisa terblokir, sering terlambat bayar tagihan juga bisa buat skor kreditmu buruk dan menurun. Alhasil, di masa depan kamu bisa susah dapat kredit atau ajukan pinjaman lainnya.
Melakukan aktivitas ilegal seperti pencairan dana lewat pihak ketiga
Banyak sekali tawaran jasa ilegal di luar sana terkait akun paylater. Yang populer di antaranya adalah pencairan limit paylater jadi uang tunai. Padahal, aplikasi paylaternya itu sendiri nggak menyediakan fitur resmi untuk pencairan dana tunai. Alhasil, jasa tersebut sifatnya ilegal atau bahkan termasuk modus penipuan.
Kalau mau punya akses paylater yang bisa dicairkan, kamu bisa pakai Kredivo. Nggak cuma bisa digunakan di e-commerce seperti Tokopedia dan jadi salah satu pembayaran Tokopedia paylater yang resmi dan juga e-commerce lainnya, Kredivo juga punya fitur pinjaman tunai yang dapat digunakan kalau kamu butuh pinjaman.
Kamu bisa pinjam mulai dari Rp 500 ribu sampai jutaan rupiah tergantung dengan limit kredit yang kamu miliki. Suku bunga pinjaman di Kredivo juga cukup bersahabat, mulai 1.99% per bulannya.
Melakukan transaksi yang harganya lebih dari jumlah limit paylatermu
Hal terakhir yang terkesan sepele tapi bisa menjadi ancaman bagi akun paylatermu adalah nominal transaksi yang melebihi jumlah limit yang kamu punya atau bahkan mentok di angka limit tersebut.
Bisa jadi, sistem akan menganggap ini termasuk aktivitas fraud. Alhasil, akun paylater akan diblokir. Maka dari itu, sebelum transaksi pakai paylater, pastikan kamu tahu batas minimum jumlah transaksi yang bisa dilakukan dan batas limitnya supaya sesuai dan transaksi bisa berhasil.